Duhai Perempuan

2:36 AM 0 Comments

Sumber foto: ILUVISLAM.com


Duhai Perempuan.................

Tuhan menciptakanmu dari tulang rusuk Pria, sehingga engkau dikenal sebagai sosok pemalu, pengasih, pelembut, penyejuk, cepat menangis, pemanja, sosok yang lemah namun memiliki pengaruh yang kuat terhadap setiap fenomena. 

Kasihinalah aku sebagi keturunan Adam yang terkadang cepat tergoda olehmu, berapa banyak raja yang tumbang karenamu, berapa banyak Negara/Kerajaan yang angkat senjata karenamu, sekuat apapun pria itu pasti akan bisa terkalahkan olehmu.

Maka tidak heran Rasululloh memberikan peringatan kepada ummatnya yang laki-laki untuk berlaku hati-hati terhadapmu " tidaklah aku meninggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih bahaya bagi kaum laki-laki dari fitnah kaum wanita” (HR. Bukhari). Makhluk yang dianggap lemah bisa jadi adalah yang terkuat,  begitulah sejarah menyaksikan jatuh bangun peradaban oleh perempuan.

Agama Ini menaruh perhatian yang khusus terhadapmu, didalam Al-Qur`an bisa ditemukan surat Annisa` yang berarti perempuan, begitupula dengan banyaknya hadits-hadits yang khusus berbicara tentangmu, Perempaun laksana air, ia menyembuhkan lagi mematikan, ia lunak sekaligus keras ia adalah sumber tumbuh kembang peradaban, karena itu Rasulullah juga berucap “Dunia itu perhiasan; sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim).

Sungguh, terkadang aku sebagai keturunan Adam tidak kuat memandangmu, karena takut terjerumus kedalam jurang yang sangat dalam, untunglah Alloh memperingatkan kepada kita sebagai hambanya : 

Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )

Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)

Namun, bagaiamanakah aku harus menjaga pandangan padamu, kalaulah kamu suka memancing pandanganku dengan mengenakan busana yang serba minim, sehingga membuatku bingung, menghadap ke atas salah, menghadap ke bawah juga salah apalagi memandang tengah-tengahnya. 

Seorang laki-laki yang hebat dapat mengukir cerita dunia, namun ibu dan istrinyalah yang mengukir dirinya, apabila ukiran tersebut salah langkah, maka cerita itupun akan terlihat berantakan, sebagaimana Muhammad SAW memberikan jiwanya bagi dunia Islam, seperti itulah Khadijah memberikan jiwanya pada Muhammad SAW, sebagaimana Imam Syafi'i menghafalkan Al-Qur'an selagi belia, Ibunyalah yang membacakan Al-Qur'an padanya saat dalam dekapan. 

Duhai Perempuan.......

Sungguh tidak terbayangkan bagaimana suatu pekerjaan (Akhirat/Dunia) dapat berlangsung dengan baik apabila perempaun tidak memahami dan mendukung. Dukunglah aku sebagai keturunan Adam selama itu masih dalam koridor kebaikan dan untuk kemaslahatan ummat.

Duhai Perempuan.......

Aku sangat mencintaimu, aku cinta terhadap sosokmu yang menjaga diri, menjaga diri dengan berbalutkan hijab, menundukkan pandangan, sopan dan ramah terhadap sesama. Hidupku aku gantungkan padamu setelah bergantung kepada Alloh SWT. 

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)

0 comments:

Terima kasih atas komentar anda