Rihlah Ke Pantai Papuma Jember
Rihlah berasal dari kata Bahasa Arab yaitu Rohala -Yarhalu. yang artinya Jalan-Jalan atau bertamasya. kata tersebut kami pakai tiada lain adalah untuk mempromosikan bahasa arab sebagai bahasa dunia Islam, karena sumber hukum Islam Al-Qur`an dan Assunnah menggunakan bahasa Arab, maka sebagai aktivis Lembaga Dakwah Kampus, maka sudah seharusnya untuk memperbanyak intensitas penggunaan bahasa arab dibandingkan bahasa Inggris. Setiap Organisasi memiliki ke khasan tersendiri; seperti di LDK memanggil sesama teman dengan panggilan Akhi ukhty, Kalau di HMI panggilan akrabnya dengan Kawan-kawan, beda lagi dengan di PMII panggilan akrabnya sahabat-sahabati.
Tepat Pukul 05.00 waktu Kota Malang, para pengurus beserta kader berkumpul didepan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang, untuk briefing pemberangkatan ke pantai Papuma Jember, dengan menggunakan Bus Kampus. Bus melaju ke arah selatan dengan melewati Turen, Dampit (Wilayah Kabupaten Malang), ditengah-tengah perjalanan tepatnya di wilayah kabupaten Lumajang kami menemukan sebuah Truck tergelincir pada salah satu tikungan yang cukup tajam, untung saja lokasi jatuhnya berdekatan dengan pemukiman warga, sehingga pertolongan cepat datang. kejadian ini kami jadikan sebagai pelajaran untuk berhati-hati dijalanan karena kondisi jalan selain licin karena turun hujan juga karena kondisi jalan yang berbelok-belok banyak tikungan tajam.
Sekitar pukul 11.30 kami sudah memasuki Kabupaten Jember, sebuah kabupaten yang sudah tidak terdengar asing ditelinga, namun baru pertama kali melewatinya, kesan pertama memasuki kabupaten ini adalah suhunya cukup panas, membuat badan gerah dan berkeringat.
Menjelang memasuki pintu masuk Pantai Papuma, Kita disuguhi dengan pemandangan hutan pohon jati yang berjejeran rapi sepanjang jalan, sawah-sawah masih terlihat hijau, sebuah pemandangan yang masih terlihat alami dan asri. Untuk harga tiket kami membayar Rp. 240.000 untuk rombongan 1 Bus yang berisikan 20 Orang. harga yang cukup fantastis :-)
Memasuki daerah pantai Papuma, dari atas ketinggian bukit, terlihat Papuma yang sungguh menakjubkan indah dipandang mata, dan hanya bisa geleng-geleng kepala sambil mengucapkan kalimat tasbih, Subhanalloh...........................Indahnya....!!!! .
Sampainya kami di Pantai Papuma, kami langsung istirahat sejenak sambil menikmati keindahan alam pantai papuma yang elok dan menawan, kemudian kami melakasanakan shalat jamak Zhuhur dan Ashar di Mushalla Papuma yag tidak jauh dari bibir pantai. Setelah makan barulah kami turun ke pantai untuk mandi, dan main-main diatas pasir putih.
Puas dengan canda tawa dan foto-foto, dan jam sudah menunjukkan pukul 16. 00, sudah tiba waktunya untuk kembali ke kampus. sebelum naik Bus pengurus menyempatkan diri untuk berbagi tausiyah dan motivasi kepada para peserta untuk tetap solid, tsiqoh dan istiqomah didalam beramal.
mantaaaaaaaaaapppppp........
ReplyDeleteiya dunk brow
Delete