Kritikan Kepada Ulama` Saudi
Mega Proyek Masjidil Haram |
Di Satu sisi saya menghormati Faham
Wahabi/Salafi dan bahkan aktif mengikuti kajian-kajiannya semenjak masih
di ITTC (SMA) sampai saat ini. disisi lain banyak pendapat dari
masyaikhnya yang kontra dengan pemikiran saya, terutama dalam hal kebijakan
politik, selama ini para masyaikh disana sedang ditunggangi oleh
pemerintah kerajaan. sehingga para masyaikh pun akan mengeluarkan
berbagai macam Fatwa untuk melindungi kepentingan Kerajaan.
Menurut Salafi demonstrasi itu Haram...!!!!, ini adalah salah satu contoh dari Fatwa ulama` saudi untuk melindungi kekuasaan keluarga kerajaan, bukan untuk melindungi kemaslahatan ummat.
Ketika Gaza diserang, mereka berpura pura tuli dan buta termasuk para syaikh nya...!!!, Ketika bekas rumah rasul diratakan para syaikh hanya bisa menonton...!!! , entah berapa ratus situs perjuangan Rasul yang sudah dirusak hanya untuk kepentingan duniawi dan para syaikh hanya diam menonton dengan santainya.
Menurut Salafi demonstrasi itu Haram...!!!!, ini adalah salah satu contoh dari Fatwa ulama` saudi untuk melindungi kekuasaan keluarga kerajaan, bukan untuk melindungi kemaslahatan ummat.
Ketika Gaza diserang, mereka berpura pura tuli dan buta termasuk para syaikh nya...!!!, Ketika bekas rumah rasul diratakan para syaikh hanya bisa menonton...!!! , entah berapa ratus situs perjuangan Rasul yang sudah dirusak hanya untuk kepentingan duniawi dan para syaikh hanya diam menonton dengan santainya.
Seperti yang dilansir IslamPos.com dari reuters, disebutkan setidaknya ada 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah
dimusnahkan selama 50 tahun terakhir. Tentu juga harus melewati
lorong-lorong kecil yang menanjak dan menikung. Semua bangunan itu sudah
dua tahun ini hilang. Sudah digusur empat tahun lalu. Di situlah akan
dibangun perumahaan modern, berupa apartemen pencakar langit sebanyak 40
tower (menara).
Demikianlah, pemerintah kerajaan Saudi terus menerus
menghambur-hamburkan uang untuk melakukan pembangunan fisik di atas
situs-situs sejarah Islam tanpa mempedulikan makna sejarah dari
situs-situs tersebut. Mereka telah membongkar rumah Rasulullah di
Madinah, rumah suci tempat malaikat pernah turun naik dari langit ke
bumi untuk menemui kekasih-Nya. Mereka membiarkan terlantar kompleks
pekuburan para syuhada dan pahlawan Islam, sebagiannya bahkan dibongkar
dan di atasnya didirikan bangunan mewah.
0 comments:
Terima kasih atas komentar anda