Dengan Tahun Baru Hijriyah Tumbuhkan Semangat Berislam
" Happy New Year For All Moslem Around The World...!!!
Goodbye And Do Better Than 1433 H and WELCOME 1434 H."
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam, adalah kalender
yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang
berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan
Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana
terjadi peristiwa Hijrah-nya
Nabi Muhammad
dari Makkah
ke Madinah,
yakni pada tahun 622
M. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga
digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan
peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender
Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.
Sesungguhnya hijrhanya Nabi Muhammad dari Makkah ke madinah
merupakan memiliki makna tarbawi bagi ummat manusia, yang mana setiap manusia
hendaknya melakukan hijrah/berpindah dari hal-hal yang kurang baik menuju yang
paling baik, dari rasa pesimis menuju optimis, dan dari negative menuju
positif, karena nabi juga telah bersabda di dalam sebuah haditsnya yang artinya
: “Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia
termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin
maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih
jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” (Al-Hadits).
Hadits diatas merupakan motivasi bagi setiap muslim untuk selalu
meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan dan etos kerjanya. Maka tahun baru
Hijriyah atau hijrah merupakan sarana introspeksi diri. Namun disayangkan
momentum itu belum dimanfaatkan umat Islam dengan baik, bahkan sampai ada yang
tidak tahu tentang tahun baru hijriah 1 Muharram, Yang aneh umat Islam justru
terlibat aktif di hari besar non-Islam. Namun, ketika tahun baru Islam tidak
banyak yang aktif terlibat Tapi hal itu bisa kita perbaiki. Dengan cara
memasyarakatkan kembali kalender Hijriyah, Misalnya di masjid, Pesantren,atau
institusi/lembaga-lembaga keislaman, kalau bicara waktu dan tanggal seharusnya
pakai kalender Hijriyah ketika sedang rapat, menentukan hari-hari terlaksananya
suatu event dan lain sebagianya, sehingga lambat laun kalender islam akan
memasyarakat dan menjadi tradisi setiap muslim dan akan berdampak pada semangat
keberislaman masyarakat muslim.
0 comments:
Terima kasih atas komentar anda