Solusi Menghadapi Perbedaan Awal Ramadhan

8:22 AM , 0 Comments

Di Indonesia terdapat berbagai macam organisasi keagamaan dan yang paling terkenal dan sudah menasional yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, kedua Organisasi tersebut sebenarnya bersumber dari satu guru, Gurunya KH Hasyim Asy`ari (Pendiri NU) dan KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah) adalah satu guru dan satu ilmu.
Setiap Tahun menjelang Ramadhan atau datangnya `idul fitri selalu ada perselisihan didalam penentuan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan begitupula yang terjadi pada tahun 2012 Masehi ini, yang mana Muhammadiyah sudah menentukan jatuhnya tangga 1 ramadhan lebih awal dibandingkan Pemerintah dan NU yaitu pada Hari/tanggal: Jum`at, 20 Agustus 2012,kemudian Pemerintah melalui siding itsbat (tidak dihadiri oleh Muhammadiyah) menentukan awal ramadhan pada Hari/Tanggal. Sabtu, 21 Agustus 2012.
Penentuan awal ramadhan dilakukan dengan dua cara, yang pertama yaitu dengan cara ru`yat : yaitu melihat bulan dengan kasat mata alias mata telanjang, cara yang pertama ini yang selalu dijadikan patokan oleh Pemerintah dan Nahdlatul Ulama. Cara yang kedua adalah dengan Hisab yaitu dengan menghitung jumlah hari, cara inni yang selalu dipakai oleh Muhammadiyah, masing-masing dari Ormas dan Pemerintah sama-sama memperkuat argument mereka, tidak ada yang mau mengalah, karena ini juga masalah keyakinan.
Tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia tentang perbedaan penentuan awal ramadhan , akan tetapi itu sebenarnya membuat ragu masyarakat didalam melaksanakan awal ibadah puasa, melaksankan suatu ibadah dengan keraguan membuat ibadah itu tidak sah, tidak diterima oleh Alloh SWT.
Seharusnya Pemerintah menginstruksikan kepada media massa untuk tidak mempublikasikan Penentuan awal ramadhan yang dilakukan oleh Ormas, supaya tidak ada tumpang tindih dimasyarakat luas.

0 comments:

Terima kasih atas komentar anda