Masuk Neraka Gara-gara Maulidan ?

6:07 PM , 0 Comments

Hidangan berupa hasil bumi di Pringgasela Lombok Timur

Ternyata yang merayakan maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya di Indonesia, tapi di seantero dunia. perayaan maulid di setiap daerah dan negara memiliki ciri khas tersendiri. sebagai contoh : di Lombok NTB biasanya acara maulid dirangkai dengan serakal, serakal adalah lantunan sirah nabi Muhammad SAW yang dilantunkan dengan nada dan intonasi yang meliuk-liuk. 

Kemudian dilanjutkan dengan acara ngurisan , ngurisan adalah mencukur beberapa helai rambut bayi/balita sebagai manifestasi kesyukuran atas dikarunianya rizki berupa anak. biasanya prosesi ngurisan diikuti dengan lantunan shalawat. 

Bagian utama acara maulidan diisi dengan ceramah oleh tokoh agama atau yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru (Kalau di Jawa disebut Kiyai), acara tabligh ini biasanya dilaksanakan didalam masjid dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat setempat. 

Dan di akhir acara barulah acara makan-makan yang disajikan dengan dulang secara berkelompok, satu kelompok terdiri atas dua hingga tiga orang. Setelah makan usai jamaah akan mendapatkan berkat yang diisi didalam kresek plastik atau bahkan menggunakan bakul. 

Demikian prosesi perayaan maulid Nabi di Pulau Lombok, tentu di daerah lain mempunyai cara tersendiri tergantung dari adat dan budaya setempat.

Ditengah semaraknya perayaan maulid Nabi, ternyata ada juga sebagian kalangan ulama muslim yang menganggapnya sebagai perbuatan Bid`ah atau melakukan suatu perbuatan yang dibuat-dibuat dalam agama. tentu hal ini selalu menjadi perdebatan di setiap datangnya musim PHBI (Peringatan Hari Besar Islam). jelas saya katakan ini UNFAEDAH ! . mermforsir tenaga dan fikiran untuk membahas sesuatu tanpa ujung pangkal.

Peringatan Malid Nabi  tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah, karena memang waktu itu beliau masih hayat, tentu tidak akan mungkin mengadakan perayaan untuk dirinya sendiri. setiap apa yang kita lakukan baiknya terlebih dahulu menimbang antara manfaat dan mudharatnya.

1. Mudharat Peringatan Maulid Nabi Untuk Agama Islam dan kehidupan bermasyarakat 

Terkait dengan hal ini saya tidak menemukan.

2. Manfaat Peringatan Maulid Nabi Untuk Agama Islam dan kehidupan bermasyarakat 

  • Meningkatkan Ukhuwah
  • Menggugah semangat berislam
  • Mereview ingatan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW
  • Syiar Islam

Sahabat Nabi Tidak Pernah Maulidan

Sahabat nabi adalah orang-orang pilihan yang sudah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad SAW, sehingga kecintaan meraka sudah benar-benar tertanam dalam hatinya, tentu keimanan sahabat nabi berbeda dengan kita yang hidup pada zaman ini, sehingga ulama berijtihad atau melakukan berbagai metode supaya ummat Islam selalu ingat terhadap Nabinya. 

Baiklah, Sekarang kita akan menghitung jumlah ummat muslim yang ada di Indonesia menurut data BPS 236,53 juta jiwa (86,88%) beragama Islam. Artinya mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, dari total tersebut sekitar 99 koma sekian persen melakukan peringatan hari besar islam seperti maulid, dan isra mi`raj, anda bisa menghitung sendiri berapa banyak ummat muslim yang masuk neraka dan berapa jumlah muslim yang menikmati syurga. :D.




 


0 comments:

Terima kasih atas komentar anda