Belajar Ilmu Sampah di BSM

11:26 AM 0 Comments


Kisah KKN (Tahun 2013) menyimpan sejuta kesan dan pengalaman yang tidak bisa dilupakan, salah satunya adalah kunjungan saya ke Bank Sampah Kota Malang, bersama dengan salah seorang rekan kerja di Pos Daya Lingkungan kelompok KKN I, kami berangkat menyusuri kemacetan Kota Malang dari Ketindan lokasi kelompok KKN 1 menuju Kota Malang yaitu tempat Bank Sampah berkantor. Sesampainya kami di Bank Sampah ternyata bukan hanya kami saja yang ingin "mengorek" informasi tentang bank sampah itu , namun beberapa pengunjung yang saya lihat ternyata banyak yang datang dari luar daerah, termasuk Bandung, Jakarta dan daerah lainnya, mereka datang belajar tentang ilmu Sampah.

Bagi yang baru pertama kali mendengar BANK SAMPAH pasti akan sedikit terheran, tidak terkecuali dengan saya yang baru pertama kali datang ke kantor Bank Sampah walaupun sebenarnya hanya 2 KM dari kampus Unmer. Bank sampah ini memiliki "guide" tersendiri yang bertugas untuk melayani para pengunjung yang datang, dinding-dinding tembok BSM terpampang berbagai jenis sampah anorganik lengkap dengan harganya, di sebelah barat terdapat berbagai produk kerajinan sampah seperti tas, sandal, pakaian, songkok, dompet dll kesemuanya itu terbuat dari sampah. 

BSM Malang

Bank Sampah ini tidak jauh berbeda dengan fungsi bank secara umum, hanya saja yang membedakannya adalah segala transasksinya menggunakan sampah, menabung untuk menghasilkan uang menggunakan sampah, biaya dokter dengan sampah, bahkan ada asuransi dengan sampah juga. Selain itu Bank Sampah juga membuka ilmu persampahan yang mempunyai nilai ekonomis , sehingga bagi Pemerintah Daerah atau komunitas lingkungan maupun organisasi pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat magang ke BSM atau BSM berbagi pengalaman dalam kegiatan Seminar, Semiloka, Workshop, Pelatihan, dll.

Sampah kini jadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. Menurut catatan Kementerian Lingkungan hidup pada th 2012 penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya, apabila tidak ada kesadaran diri untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah, maka suatu saat kita hidup dilingkungan yang penuh dengan sampah


Jamali teman akrab

0 comments:

Terima kasih atas komentar anda