Hari Ketiga Sarasehan ADK Nasional di UGM (Habis)
Nasyid |
Rangkaian
acara sarasehan nasional aktivis dakwah kampus (ADK) yang diadakan oleh LDK
Jama'ah Shalahuddin bersama FSLDKN mencapai puncaknya pada hari ketiga, Ahad 30
Oktober 2011 di Pusat Kebudayaan Koesnadihardja Soemanti (PKKH) UGM. Hari
terakhir ini khusus mengangkat isu Palestina. Atsmosfer semangat perjuangan
Palestina jelas sangat terasa. Pekikan takbir dari 1300 ADK menggema dengan
begitu akbarnya. Konser Nasyid Kemanusiaan oleh Izzatul Islam, Shoutul Harokah
dan Fathul Jihad turut menggelorakan semangat para aktivis dakwah.
Dr. Muqaddam Cholil, MA Sedang Berorasi |
Dr. Muqoddam
Cholil, M.A. , Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) dalam
orasinya yang bertema “Dari Indonesia untu Rakyat Palestina” sangat
mengapresiasi acara ini. Beliau menjelaskan sejarah singkat Palestina dan
mengapa Palestina begitu istimewa di hati umat Islam. Palestina merupakan tanah
yang diberkahi, hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an Surah al-Isra’ ayat 1.
Palestina adalah bumi para nabi. Masjid Al-Aqsha yang terletak di Palestina
merupakan kiblat pertama umat Islam tempat yang sangat penting bagi Nabi
Muhammad karena tempat terjadinya Isra’ Mi’raj.
Ketua KNRP
tersebut menjelaskan bahwa Perang pertama umat Islam dalam memperjuangkan
Palestina adalah Perang Mut’ah, di mana umat Islam melawan romawi Timur.
Walaupun kalah namun perjuangan tetap berlanjut pada perang tabuk. Pada masa
pemerintahan khalifah Umar Bin Khattab, terjadi perang Yarmuk dimana Palestina
berhasil dikuasai. Orang-orang Islam, Yahudi dan Nasrani hidup rukun dan damai
di Palestina. Namun, kerukunan hancur ketika Paus Urbanus mengirim pasukan ke
Yerusalem untuk perang Salib dan mencaplok Palestina pada tahun 1099. Kemudian
pada tahun 1187, Shalahuddin Al-Ayyubi memerdekakan kembali masjid Al-aqsha.
Sesungguhnya dua bulan sebelum pembebasan, Palestina sudah siap untuk
dibebaskan. Ternyata Shalahuddin al-Ayyubi menangguhkan sampai dua bulan
kemudian, yaitu 27 Rajab yang bertepatan dengan momentum Isra’ mi’raj. Di
mana Rasulullah MI’raj di masjidil Al-Aqsha. Jadi, setiap tanggal 27
rajab,umat Palestina menangis, menunggu dari kita siapa akan mengirim risalah
kemenangan Masjidil Aqsha dari kungkungan Zionis.
Dr. Muqqodam
Cholil, M.A. , bersyukur karena dalam perkembangan waktu sekarang ini Allah
telah membangkitkan perjuangan Palestina dengan Al- Qur’an, dan dengan
bangkitnya dukungan bangsa-bangsa lain, dan juga dengan banyaknya faksi-faksi
Islam di Palestina, salah satunya Hamas. Sehingga terjadilah intifadha
pertama dan kedua. Dengan semangat suci untuk membebaskan masjid Al-Aqsha,
Allah memberikan keberkahan pada Hamas. Zionis, yang mendeklarasikan diri
sebagai pasukan terkuat di timur tengah, tidak pernah kalah perang ternyata
kalah dan berhasil dibuat malu dalam peristiwa intifadha kedua pada tahun 2008.
Dalam perlembangannya zionis tidak berhasil mengalahkan lagi, sehingga
terjadilah perubahan politik di Timur Tengah ini. Banyak sekali manfaatnya,
hikmahnya bagi umat Islam. Ketika partai An Nahdha yang menang dalam pemilu di
Tunisia bebarapa hari lalu, dengan lantangnya mereka para pemuda merayakan
kemenangan tersebut dan menyatakan, “Bahwa kita akan pergi ke masjidil Aqsha
dan tidak akan kembali kecuali masjidil Aqsha kembali dimerdekakan.”
Sebentar lagi bangsa Libya( yang berhasil menumbangkan Khadafi),
semoga mereka memiliki pemimpin yang baik yang akan mendukung kemerdekaan
Palestina. Apalagi Turki sebagai penguasa baru di Timur Tengah yang
memutuskan hubungannya dengan Zionis Israel. Zionis sekarang menjadi ketakutan
membebaskan 1270 pejuang Palestina untuk menukar 1 tentara Zionis. Hal ini
menunjukkan, betapa mahalnya harga pejuang Palestina. Ini merupakan langkah
kemenangan yang luar biasa.
Beliau juga
menambahkan sesungguhnya bangsa Palestina saat ini mampu membebaskan Masjidil
Aqsha. Hal itu sengaja ditangguhkan karena ditakutkan akan terjadi fitnah yang
lebih besar. Maka ditunggu perkembangan sedikit demi sedikit. Menunggu
kita datang langsung ke Masjidil Aqsha. Kalau tidak bisa datang ke sana,
datanglah dengan berinfak, apa saja yang bisa memberikan kehidupan di
Palestina. ” Kita harus menghilangkan penghalang yang menghalangi kedatangan
kita ke sana yaitu Israel”, kata beliau menuntup orasi.
Soutul Harokah |
Selanjutnya sebagai akhir dari Acara Sarasehan Aktivis Dakwah Kampus Nasional ini adalah, Ikrar Komitmen Ketua LDK Se-Indonesia ..ane paling kiri depen (Hehehe...)
Ikrar Ketua Umum LDK Se-Indonesia |
FOTO-FOTO DI AKHIR ACARA :
Dari Kanan Ke Kiri: Ketua Umum LDK Univ.Merdeka, Ketua Umum Jamaah Shalahuddin UGM, Kadep.Aliansi Jaringan Unmer |
Bersama UKMI Unmer, JF.Muhammadiyah, UM, Rispol Polinema,tarniyah UIN Maliki |
Depan Maskam UGM, Tarbiyah UIN Maliki, JF.UMM, SALAM UI, Rispol polinema,UKMI Unmer |
JALAN-JALAN KE MALIOBORO DAN PULANG KE KOTA MALANG
Di Malioboro Bersama Ketum LDK UMM |
Perjalanan Pulang..Sampai jumpa Jogja......!!! |
Sumber Tulisan : http://ismisaroh.blogspot.com/
0 comments:
Terima kasih atas komentar anda