Belajar dari Erdogan dan Mursi

Presiden Mesir Dr. Mohamed Morsi dan PM Turki Rojab Toyyip Erdogan

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Alloh menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia-lah Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabijaksana” (QS Ibrohim, 14: 4)

"Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar (takaran kemampuan) akal mereka" (H.R. Muslim).

Ayat dan Hadits diatas merupakan salah satu kunci dari kunci keberhasilan menjalankan misi Dakwah. Kalaulah kita mengaca pada metode dakwah yang ada di Indonesia saat ini, Secara umum Dakwah terdisi atas : Dakwah Kultural, Dakwah berbasis Sosial kemasyarakatan dan Dakwah Politik.

Pada kali ini penulis akan memberikan contoh dua orang sosok yang menjadi Inspirasi kebangkitan Islam di beberapa Negara, yaitu Perdana Menteri Turki Rajab Toyyip Erdogan dan Presiden Mesir Dr. M. Mursi. Keduanya adalah Pemimpin negara yang tinggal di situasi dan kondisi Negara yang berbeda, Erdogan hidup ditengah-tengah negara yang sekuler, sedangkan Mursi hidup dalam negara yang masih menjungjung nilai-nilai Agama, namun masih didominasi oleh kekuatan militer. kedua tokoh ini memiliki tujuan, dan kerangka berpikir yang sama, hanya metede mereka lah yang berbeda. sehingga saya tertarik untuk sedikit mengulasnya

Ibroh Apa sebenarnya yang dapat kita ambil dari kepemimpinan kedua tokoh tersebut ?? dan adakah hubungannya dengan Ayat dan Hadits diatas.?? berikut adalah Ulasannya:

1. PM Turki Recep Tayyip Erdoğan

- Walaupun 99,8% Penduduk Turki adalah Muslim, namun stelah keKhalifahan Turki Utsmani runtuh mereka dipimpin oleh kaum liberal sekuler yang membatasi hak-hak mereka untuk menjalankan kepercayaannya, mereka dipaksa untuk tidak berjilbab, mereka dipaksa untuk hidup ala barat, adzan diganti dg bahasa Negara dsb

- Ini adalah contoh islamisasi yang dilakukan oleh Erdogan dg argumen2 sekuler untuk mengelabui lawan politiknya yg liberal :

- Argumentasi erdogan utk mencabut larangan jilbab menggunakan argumen yg biasa dipake org2 sepilis : HAM | gak harus keluarkan ayat2 alquran

- Argumentasi erdogan untuk membatasi peredaran miras tdk dengan argumen ayat2 alquran, tapi argumen melindungi anak2. ini ‪#‎cerdas

- Jika erdogan secara polos mengungkapkan jargon “syariah” dan “khilafah” , bs dipastikan AKP akan dibubarkan seperti partai Refah

- Erdogan dg AKP melakukan islamisasi turki dengan “bahasa kaumnya” #cerdas

- erdogan berhasil menggunakan senjata lawan berupa “demokrasi” , “HAM” untuk memenangkan pertarungannya melakukan islamisasi turki

- Sehingga kita melihat, turki bisa dibilang representasi politik Islam paling sukses saat ini

2. Presiden Mesir Dr. Mohamed Morsi

- Secara Politik dan Letak Geografis posisi Mesir sangat strategis, sehingga tidak segan-segan Amerika mengulurkan bantuan jutaan Dolar untuk militer Mesir demi kemanan sahabat karibnya Teroris Israel (untuk membantai rakyat Palestina).

- Di Awal Pemerintahan M. Mursi (sang Penghafal Qur`an ) pintu Rafah dibuka selebar-lebarnya untuk memberikan akses yg mudah bagi warga palestina, sehingga Listrik mulai normal, pasokan BBM cukup dan memberikan kelonggaran dari blokade Teroris Israel.

- Bahasa Dakwah yang digunakan M. Mursi pada kaumnya memang sedikit keras, sehingga mendapat pertentangan dari kaum sekuler liberal yg jumlahnya hanya seberapa, namun karena bantuan Israel, Amerika dan media2 Sekuler membuat pemerintahan Mursi tergoyang.

- Sebagian besar Rakyat Mesir mencita citakan Al-Qur`an sebagai Undang-undang Negara | maka wajar Mursi langsung menggunakan bahsa Qur`an disetiap pidatonya

- Israel-AS tidak akan Ridho selama Mesir dipimpin oleh semacam Mursi dkk | dan akan mencari berbagai cara untuk menggulingkannya

- Untuk sementara Cita-cita Penjajah Israel dan Amerika sukses mengkudeta Presiden M. Mursi yg dipilih secara demokratis | Demokrasi hanya untuk kalangan "Hamba" Amerika dan Israel.

------------------------------------------------------

Ngapaen ngurusi Negara Orang ??? Negara Sendiri saja masih kayak gini..

- jatuhnya mesir adalah kerugian besar bagi dunia Islam seluruhnya.
- Sebagai Ibroh /Pelajaran :

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Q.S. Yusuf: 111)

- “Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara" (Al-Hujurat: 10) ,
maka sudah sepantasnya kita sebagai sesama muslim dimanapun berada untuk selalu mendukung gerakan dakwah saudara kita yang lain, walaupun mungkin kita berbeda jalan dakwah.

Referensi :
1. http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/13/06/17/moigr3-kaum-sekuler-ngrecokin-pemerintah-islam-erdogan
2. نبض رابعة
3. ikhwanonline
4. @Hafidz_Ary

2 comments:

  1. modernisasi di Turki tidak harus dengan meninggalkan budaya asalnya, komentar balik ya ke blog saya www.goocap.com

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentar anda